Rabu, 03 Juli 2013

Wudhu dan Pencegahan terhadap Penyakit Kanker



Allah berfirman, ”Sesungguhnya Allah menyukai orang 2 yang bertaubat dan menyukai orang2 yang mensucikan diri”. (Al-Baqarah : 222)
Ilmu modern menetapkan bahwa wudhu meminimalisir timbulnya virus-virus kankerm yang disebabkan oleh proses-proses kimiawi.Sebab,dengan wudhu orang bisa terhindar dari terjangkitnya unsur kimiawi sebelum terjadinya akresi (gabungan unsur yang terpisah) yang menimbulkan infiltrasi (proses perembesan) dari kulit luar ke dalam tubuh.Misalnya,pekerja yang selalu berkecimpung mengenai perminyakan yang mengandung unsur - unsur kimiawi, maka sebagian besar mereka mengidap penyakit kanker kulit.Adapun kiat untuk menjaga agar tidak terjangkit penyakit itu, mereka harus menjauhkan diri dari unsur-unsur kimia dari kulit luar.Apalagi, pada daerah organ – organ  tubuh yang sensitive terkontaminasi (tercampuri unsur – unsur kimia).Dari sinilah , tampak hikmah wudhu dalam firman Allah,
“Hai orang- orang yang beriman , apabila kamu hendak mengerjakan solat,maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku.Sapulah kepalamu,dan  (basuh) kakimu sampai kedua matakaki.Jika kamu junub,maka mandilah.” (Al-Maidah : 6)

Berwudhu lima kali dalam sehari bisa mmenjamin lenyapnya unsur – unsur  kimia dari kulit luar.Juga sekaligus mampu mencegah terjadinya akresi dari apa-apa yang memperlambat atas sel-sel kulit yang membutuhkan waktu cukup lama untuk memperbarui perubahan-perubahan kanker.
Pancaran sinar matahari ,lebih-lebih  pantulan sinar ultraviolet,memiliki pengaruh yang sangat efektif dalam menciptakan kanker kulit.Namun,sinar yang berpotensi besar menimbulkan kanker kulit itu, hanya akan menimpa organ –oragan tubuh luar.Dengan berulang kalinya orang berwudhu, maka kulit luar bisa terjamin selalu basah.Karenanya, sel-sel  lapisan dalam kulit bisa terlindungi dari sengatan sinar yang membahayakan.

Dari pantauan data statistik  diketahui bahwa kanker kulit dengan berbagai macam variasinya,lebih sering menimpa kaum pria dalam pergumulan masyarakat Barat dan Amerika Serikat serta Australia.Pasalnya,mereka bukan negara muslim (atau mayoritas  penduduknya muslim ) yang penduduknya sering berwudhu.Juga karena factor suhu panas yang sangat menyengat di wilayah negara – negara tersebut.

Fakta ini mempertegas sisi positif pengaruh wudhu,yang seperti senjata penjaga bagi seorang muslim dari kejamnya  penyakit-penyakit terlaknat itu.Salah seorang pakar kedokteran dalam wacana pengobatan preventif di Universitas Kairo,Dr. Abdul Wahid , berkata,
“Kulit bisa memberi fungsi yang amat signifikan bagi tubuh manusia,yakni berfungsi sebagai jalan pengeluaran keringat yang mengandung unsur-unsur lemak dan kadar garam.Jika terjadi penguapan dalam tubuh, maka menyisakan kadar garam  dan akan terjadi akresi atas kulit serta pori-pori kelenjar keringat menjadi tertutup karena tersendatnya pengeluaran keringat  yang tidak normal.Sementara itu,adanya kotoran-kotoran di atas kulit akan menambah tumbuh suburnya penyakit-penyakit kulit.Dari uraian diatasmmenunjukkan urgensitasnya wudhu  dengan membasuh muka,membasuh kedua tangan, berkumur(membersihkan mulut) serta organ – organ tubuh luar yang lain,guna menghindari dari kotoran – kotorna dan debu.”(Ilmu ash-Shahih)

Berdasarkan penemuan ilmu medis mutakhir,wudhu memiliki dampak yang sangat baik dalam menjaga sakit gigi dan gusi.Menggosok gigi dan berkumur dengan air adalah hal yang amat penting ,bahkan acapkali para dokter member resep seperti itu.Hal ini berfaedah untuk menjauhkan dir dari penyakit –penyakit yang mewabah melalui alat pernapasan,seperti radang selaput dan juga penyakit- penyakit saluran pernapasan.Uraian diatas,hanyalah beberapa poin wudhu dalasm perspektif pengetahuan modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar